Pages

3/20/2015

Proses dibalik produksi game FIFA 14


Banyak penggemar game sepak bola yang mungkin tidak asing lagi dengan game yang satu ini, FIFA 14. FIFA adalah salah satu game sepak bola populer yang memiliki grafis yang baik, walaupun tentu saja memiliki pesaing seperti Pro Evolution Soccer. FIFA 14 sendiri hadir pada platform Xbox 360, PlayStation 3 dan PC serta baru-baru ini juga telah hadir pada perangkat mobile pada platform Android dan iOS.

Tentunya pembuatan game ini melalui proses pembuatan yang panjang dan butuh tim  produksi yang besar. Apa saja teknologi dibalik pembuatan FIFA dan bagaimana proses pembuatannya?

Motion Capture

Motion Capture atau MoCap adalah sebuah cara untuk merekam pergerakan manusia secara digital. Data motion capture yang telah direkam pada model digital dalam software 3D (contoh : Maya atau 3D Studio Max) jadi pergerakan karakter digital seperti actor yang kita telah rekam. Teknologi MoCap telah digunakan pada dunia hiburan, industry perfilman dan video games untuk mendapatkan pergerakan manusia yang lebih realistis. Contoh yang terkenal dari game dengan banyak teknologi motion capture adalah game FIFA Soccer.


Motion capture, motion tracking, atau mocap adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perekaman gerakan dan pengartian gerakan tersebut menjadi model digital. Ini digunakan di militer, hiburan, olahraga, aplikasi medis, dan untuk calidasi cisi computer dan robot. Di dalam pembuatan film, mocap berarti merekam aksi dari actor manusia dan menggunakan informasi tersebut untuk menganimasi karakter digital ke model animasi computer dua dimensi atau tiga dimensi. Ketika itu termasuk wajah dan jari-jari atau penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan ini biasa dikatakan sebagai performance capture.

Dalam sesi motion capture, gerakan-gerakan dari satu atau lebih aktor diambil sampelnya berkali-kali per detik, meskipun dengan teknik-teknik kebanyakan( perkembangan terbaru dari Weta menggunakan gambar untuk motion capture dua dimensi dan proyek menjadi tiga dimensi), motion capture hanya merekam gerakan-gerakan dari aktor, bukan merekam penampilan visualnya. Data animasi ini dipetakan menjadi model tiga dimensi agar model tersebut menunjukkan aksi yang sama seperti aktor. Ini bisa dibandingkan dengan teknik yang lebih tua yaitu rotoscope, seperti film animasi The Lord of the Rings, dimana penampilan visual dari gerakan seorang aktor difilmkan, lalu film itu digunakan sebagai gerakan frame-per-frame dari karakter animasi yang digambar tangan.


Gerakan kamera juga dapat di-motion capture sehingga kamera virtual dalam sebuah skema dapat berjalan, miring, atau dikerek mengelilingi panggung dikendalikan oleh operator kamera ketika aktor sedang melakukan pertunjukan, dan sistem motion capture bisa mendapatkan kamera dan properti sebaik pertunjukan dari aktor tersebut. Hal ini membuat karakter komputer, gambar, dan set memiliki perspektif yang sama dengan gambar video dari kamera. Sebuah komputer memproses data dan tampilan dari gerakan aktor, memberikan posisi kamera yang diinginkan dalam terminology objek dalam set. Secara surut mendapatkan data gerakan kamera dari tampilan yang diambil biasa diketahui sebagai match moving atau camera tracking.

Video game biasa menggunakan motion capture untuk menganimasikan atlet, ahli bela diri, dan karakter dalam permainan lainnya. Ini telah dilakukan sejak Atari Jaguar yang memiliki permainan berbasis cd, yaitu Highlander: The Last of the MacLeods, dikeluarkan tahun 1995.
Berikut ini adalah keuntungan dari Motion Capture :

  • Lebih cepat, bahkan hasil sesungguhnya bisa didapatkan. Dalam dunia hiburan ini dapat mengurangi biaya dari animasi keyframe-based. Teknik Hand Over adalah salah satu contohnya.
  • Banyaknya pekerjaan tidak berbeda dengan kompleksitas atau panjang dari kinerja pada tingkat yang sama seperti ketika menggunakan teknik tradisional.  Hal ini memungkinkan banyak tes yang harus dilakukan dengan gaya yang berbeda atau pengiriman, memberikan kepribadian yang berbeda hanya dibatasi oleh bakat aktor.
  • Gerakan yang kompleks dan interaksi fisik yang realistis seperti gerakan sekunder, berat badan dan pertukaran pasukan dapat dengan mudah diciptakan secara akurat secara fisik.
  • Jumlah data animasi yang dapat diproduksi dalam waktu yang diberikan sangat besar bila dibandingkan dengan teknik animasi tradisional. Hal ini memberikan kontribusi untuk kedua efektivitas biaya dan pertemuan tenggat waktu produksi.
  • Potensi untuk perangkat lunak bebas dan solusi pihak ketiga mengurangi biaya.





Face Recognition

Face recognition adalah teknologi biometrik yang melakukan analisa melalui bentuk wajah. Media  yang digunakan untuk mengenali wajah tersebut dapat menggunakan webcam atau kamera. Media tersebut terhubung dengan sistem yang akan melakukan pemindaian terhadap gambar yang didapat. Yang menjadi aspek pemindaian dalam Face Recognition adalah:
  • Jarak antara mata
  • Lebar Hidung
  • Kedalaman kelopak mata
  • Bentuk tulang pipi
  • Panjang garis rahang
  • Bentuk cekungan pada dagu

Dalam proses pembuatan game, faktor realisme menjadi hal yang penting agar memberikan kepuasan pengguna dalam memainkan game. Realisme akan memberikan kesan nyata saat pemain memainkan game. Pada game FIFA, tantangan perusahaan EA tidak hanya memberikan kesan realisme pada grafik game, namun harus mendeskripsikan detail karakter semirip mungkin dengan karakter aslinya. 







Dengan menggunakan teknik face recognition, tim  produksi mengambil sampel wajah setiap pemain bola dari seluruh club. Pemain tersebut akan difoto menggunakan 18 kamera high definition dari sudut pandang (angle) yang berbeda-beda. Selanjutnya sample foto yang didapat tersebut ditransformasi menjadi bentuk 3 dimensi untuk mendapatkan bentuk dan kontur wajah yang semirip mungkin. Tim produksi menggunakan software seperti Autodesk Maya dan Autodesk 3D Max dalam pembuatan game FIFA. Setelah model grafik 3D didapatkan, barulah produksi berlanjut ke tahap penentuan meterial permukaan wajah, rambut, dan lain lain.










sumber:
http://fifasoccerblog.com/blog/ea-start-fifa-world-cup-2014-motion-capture/
http://www.ign.com/videos/2013/07/15/gareth-bale-motion-capture-footage
http://en.wikipedia.org/wiki/Motion_capture
http://en.wikipedia.org/wiki/Facial_recognition_system
https://www.easports.com/fifa/news/2014/fifa-15-barclays-premier-league-player-head-scans


5 le Journal de MVA: Proses dibalik produksi game FIFA 14 Banyak penggemar game sepak bola yang mungkin tidak asing lagi dengan game yang satu ini, FIFA 14. FIFA adalah salah satu game sepak bola...

No comments:

Post a Comment

< >